+6285225139751 info@domainname.com

Jumat, 15 Januari 2010

Akhir Sejarah Ras Manusia

21.56

Share it Please



Kisah tentang akhir peradaban manusia di bumi memang selalu menyedot perhatian dan banyak orang yang berusaha mencari tahu kapan hal itu terjadi dengan menyampaikan ramalan-ramalannya. Kali ini, giliran Hollywood menghembuskan isu ramalan tentang kehancuran dunia yang kemudian menimbulkan kehebohan karena visualisasinya yang terlihat sangat nyata. Ide dasar cerita dan suasana kehancuran total yang ditampilkan dalam film ini bahkan membuat banyak orang percaya; membuat was-was karena ramalan tersebut menunjuk pada waktu yang relatif tidak lama lagi, yaitu tahun 2012.


Kisah dalam film "2012" bermula dari dua sahabat yakni Dr Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor), seorang peneliti Amerika dan seorang ahli geologi keturunan bangsa Maya. Keduanya menemukan bahwa inti bumi mulai mencair dan hal itu diperkirakan akan memicu bencana alam yang dahsyat. Penemuan mengejutkan ini mendorong Dr Adrian untuk melaporkannya kepada pemerintah.

Bangsa Maya adalah sekelompok suku yang tinggal di Semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang menjadi sumber berkembangnya cerita 2012. Suku Maya dikenal memiliki peradaban tinggi dan memiliki kemampuan menerawang masa depan yang akurat. Dalam kalender bangsa Maya secara tersirat bahwa kehidupan di dunia ini akan musnah di akhir tahun 2012. Pada saat itu, dunia akan dilanda bencana besar yang mengakibatkan musnahnya ras manusia. Ramalan seperti ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Jackson Curtis (John Cusack), seorang penulis novel fiksi ilmiah adalah salah satunya, orang yang tidak meyakini ramalan tersebut.

Suatu ketika terjadi peristiwa mengerikan di Guatemala. Ratusan orang memutuskan bunuh diri karena meyakini ramalan kuno bangsa Maya ini memang benar. Institute for Human Continuity (IHC), sebuah organisasi rahasia yang telah lama menyelidiki ramalan ini, akhirnya berkesimpulan bahwa apa yang diprediksikan ratusan tahun yang lalu itu adalah benar. Demi menyelamatkan ras manusia dari malapetaka ini, IHC lantas berinisiatif membangun sebuah 'bahtera' modern di pegunungan Himalaya.

0 komentar:

Posting Komentar